Pasal 40 Hal yang Membatalkan Shalat
فصل) تبطل الصلاة بأربع عشرة خصلة: بالحدث، وبوقوع النجاسة إن لم تلق حالا من غير حمل، وانكشاف العورة إن لم تستر حالا، والنطق بحرفين أو حرف مفھم عمدا، وبالمفطر عمدا، والأكل الكثير ناسيا، أوثلاث حركات متواليات ولو سھوا، والوثبة الفاحشة والضربة المفرطة، وزيادة ركن فعلي عمدا، والتقدم على إمامه بركنين فعليين، والتخلف بھما بغيرعذر، ونية قطع الصلاة وتعليق قطعھا بشيء، والتردد في قطعھا
TabThulu Ash-Sholatu Bi’arba’a ‘Asyarota Khoslatan: Bil Hadatsi, Wa Biwuqu’i An-najasati In Lam Tulqo Haalan Min Ghoiri hamlin, Wankisyaafi Al-‘Auroti In Lam Tustarhaalan, Wan-Nuthqi BiHarfaini aw Harfin Mufhimin ‘Amdan, Wa Bilmufaththiri ‘Amdan, Wal-Akli Al-Katsiri Naasiyan, Wa Tsalaatsati harokaatin Mutawaliyaatin Walau Shawan, Wal-watsbahi Al-Faahitsyati, Wadh-Dhorbati Al-mufrithoti, Wa Ziyadati Ruknin Fi’liyyin ‘Amdan, Wat-taqoddumi ‘Alaa Imaamihi Biruknaini Fi’liyaini, Wat-Tkhollafi Bihimaa Bighoiri ‘Uddzrin, Wan-Niyyati Qoth’i Ash-Sholqati Wata’liiqi Quth’iha Bisyai’in, Wat-taroddudi Fii Qoth’iha.
1. Hadats
2. Terkena najis kecuali langsung dibuang najisnya, tanpa dibawa
3. Aurat terbuka kecuali bila langsung ditutup
4. Berbicara 2 huruf atau 1 huruf yang bias dipahami
5. Melakukan hal-hal yang membatalkan puasa secara sengaja
6. Makan yang banyak sekalipun lupa
7. Tiga kali bergerak secara berturut-turut walaupun dalam keadaan lupa
8. Melompat yang terlalu keras
9. Memukul yang terlalu keras
10. Menambah rukun yang bersifat fi’liyah secara sengaja
11. Mendahului imamnya dengan 2 rukun yang bersifat fi’liyah
12. Tertinggal imam dengan dua rukun yang bersifat fi’liyah tanpa adanya udzur
13. Niat membatalkan dan menggantungkan shalat karena suatu hal (missal, niat jika turun hujan akan membatalkan shalat)
14. Ragu-ragu dalam membatalkan shalat.
2. Terkena najis kecuali langsung dibuang najisnya, tanpa dibawa
3. Aurat terbuka kecuali bila langsung ditutup
4. Berbicara 2 huruf atau 1 huruf yang bias dipahami
5. Melakukan hal-hal yang membatalkan puasa secara sengaja
6. Makan yang banyak sekalipun lupa
7. Tiga kali bergerak secara berturut-turut walaupun dalam keadaan lupa
8. Melompat yang terlalu keras
9. Memukul yang terlalu keras
10. Menambah rukun yang bersifat fi’liyah secara sengaja
11. Mendahului imamnya dengan 2 rukun yang bersifat fi’liyah
12. Tertinggal imam dengan dua rukun yang bersifat fi’liyah tanpa adanya udzur
13. Niat membatalkan dan menggantungkan shalat karena suatu hal (missal, niat jika turun hujan akan membatalkan shalat)
14. Ragu-ragu dalam membatalkan shalat.
0 Response to "Terjemahan Safinatun An-najah Pasal 40"
Posting Komentar