فصل) تحرم الصلاة التي ليس لھا سبب متقدم ولا مقارن في خمسة أوقات: عند طلوع الشمس حتى ترتفع قدر رمح، وعند الإستواء في غير يوم الجمعة حتى تزول، وعند الإصفرار حتى تغرب، وبعد صلاة الصبح حتى تطلع الشمس، وبعد صلاة العصر حتى تغرب
Tahrumushsolaatu Allatii Laisa Lahaa Sababun Mutaqoddimun Walaa Muqoorinun Fii Khomsati Awqootin : 'Inda Thuluu'isysyamsi Hattaa Tartafi'a Qodro Rumhin , Wa'indal Istiwaa'i Fii Ghoyri Yaumil Jumu'ati Hattaa Tazuula , Wa'indal Ishfiroori Hattaa Taghruba , Waba'da Sholaatishshubhi Hattaa Tathlu'asysyamsu , Waba'da Sholaatil 'Ashri Hattaa Taghruba .
Haramnya shalat yang tidak memiliki sebab yang mendahului atau menyertainya, adapun waktu yang haram untuk shalat ada 5, yaitu:
1. Ketika naiknya/terbitnya matahari hingga kira-kira tingginya orang menombak
2. Ketika Istiwa’ (pas tengah-tengah) kecuali hari Jum’at, hingga matahari condong/tergelincir (ke barat)
3. Ketika matahari kekuning-kuningan hingga terbenamnya matahari
4. Setelah shalat Subuh hingga terbit matahari
5. Setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam.
2. Ketika Istiwa’ (pas tengah-tengah) kecuali hari Jum’at, hingga matahari condong/tergelincir (ke barat)
3. Ketika matahari kekuning-kuningan hingga terbenamnya matahari
4. Setelah shalat Subuh hingga terbit matahari
5. Setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam.
0 Response to "Terjemahan Safinatun An-najah Pasal 35"
Posting Komentar